RUMAH SAKIT UMM dan MASJID KH. M. BEDJO DARMOLEKSONO
RUMAH SAKIT UMM
Rumah sakit Universitas Muhammadiyah Malang terletak di
jalan Raya Tlogomas dan tidak jauh dari area kampus III UMM. Rumah sakit UMM
memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas pada tanggal 17 agustus
1945 yang bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68.
Rumah sakit ini merupakan salah satu profit center dari Univrsitas
Mmuhammadiyah Malang. Rumah sakit ini diresmikan oleh presiden RI ke-5 yaitu
Ibu HJ. Megawati Soekarno Putri pada tanggal 17 juni 2014.
Berdiri diatas lahan seluas 9 hektare dan memiliki bangunan
setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan
gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan tertata
rapi dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan rumah sakit UMM ini mudah
dikenali oleh masyarakat luas. Keberadaan rumah sakit ini merupakan bagian dari
layanan kesehatan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh
pasien. Mengusung motto “pelayananku, pengabdianku” mendorong rumah sakit UMM
agar terus dan terus belajar meningkatkan layanan yang memuaskan kepada
masyarakat.
MASJID KH M. BEDJO
DARMOLEKSONO
Masjid KH M. BEDJO
DARMOLEKSONO terletak didalam komplek rumah sakit UMM di jalan Raya Tlogomas.
Dr. Muhadjirin Effendy, MAP berharap agar keberadaan masjid ini akan menjadi
fasilitas untuk mendekatkan rumah sakit dengan masyarakat. Masjid yang sudah
lebih dulu selesai dibangun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Menurut
beliau membangun moral lebih penting dari pada membangun fisik. Itulah hal yang
menjadi landasan utama kenapa lebih memprioritaskan pembangunan masjid dari
pada bangunan fisik rumah sakit UMM.
Nama KH M. BEDJO DARMOLEKSONO
diambil dari salah satu pelopor Muhammadiyah di Malang untuk memberikan spirit
dakwah agar masjid tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,
sebagaimana ketokohan kyai Bedjo pada masanya. Respon warga pun juga positif
dalam mendukungnya. Semua perijinan dan analisis lingkungan juga sudah
dilakukan sebelum pembangunan dimulai. arsitektur masjid ini adalah orang Tiongkok juga kenapa?
Karena dipilihnya arsitektur Tiongkok dengan tiga lapis atap masjid menandakan
bahwa UMM bersifat terbuka, plural, dan bisa belajar dari mana saja, termasuk
ke negeri China.
Post A Comment:
0 comments: