TENTANG SEJARAH, BUDAYA, MAKANAN KHAS NGANTANG
SEJARAH
Ngantang adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten
malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Ngantang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kasembon,
Kecamatan Pujon, Kota Batu, Kabupaten Mojokerjo, dan Kabupaten Blitar. Bagian
yang berbatasan dengan Kecamatan Kasembon ditandai dengan Bukit Selokurung,
lokasi makam Trunojoyo seorang pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia. Bagian
yang berbatasan dengan Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar ditandai dengan Gunung
Kawi.
Jalan utama pada Kecamatan Ngantang dihubungkan pleh Desa
Jombok, Waturejo, Kaumrejo, Sumberagung, dan Mulyorejo sebagai jalur utama
Kediri-Malang / Jombang-Malang.
Ngantang adalah tempat dibangunnya waduk selorejo oleh
jepang, yang dulunya adalah sebuah perkampungan dan kini dimanfaatkan sebagai
tempat wisata dengan berbagai fasilitas penginapan atau tempat olahraga air.
Ketika PON dituanrumahi oleh Jawa Timur, waduk selorejo tersebut digunakan
untuk lomba ski air. Tenpat tersebut ramai
terutama ketika hari libur akhir pecan atau libur panjang sekolah maupun
lebaran. Cocok bagi yang memiliki hobi mincing atau penikmat ikan mujair bakar
maupun goring. Ditengah-tengah waduk terdapat sebuat villa dan kebun jambu yang
cukup luas. Dibagian brat waduk, terbentang Bukit Selokurung yang membentang
dari utara ke selatan.
CIRI KHAS
Ngantang terkenal dengan waduk selorejo, budaya bantengan
tetapi ada juga seperti kuda lumping dll. Ngantang adalah salah satu tempat di
malang barat yang memiliki sebuah waduk dan didekat waduk tersebut ada sebuah
buk (tempat duduk panjang yang disusun dari batu) yang setiap hari (malam
minggu/dingabuburit di bulan rahmadhan) ramai dikunjungi oleh warga ngantang
terutama adalah kaum pemuda Nngantang. Di dekat waduk tersebuat juga ada sebuah
PLTA. Didekat nya pula juga ada sebuah kali yang dinamai Kali Sambong yang
digunakan sebagai mata pencaharian pen duduk setempat untuk mencari uang dengan
cara menggali pasir.
BUDAYA
Di Ngantang terkenal dengan tradisi yang namanya bantengan.
Seni tradisional bantengan adalah sebuah seni pertunjukan budaya tradisi yang
menggabungkan unsur sendra tari olah kanurangan, music, dan syair/mantra yang
sangat kental dengan nuansa magis. Pelaku bantengan yakni bahwa permainannya
akan semakin menarik apabila telah masuk tahap “trans” yaitu tahapan pemain
pemegang kepala bantengan menjadi kesurupan arwah leluhur bantengan
(Dhayangan). Seni bantengan yang telah lahir sejak zaman kerajaan singasari
sang erat kaitannya dengan Pencak Silat.
MAKANAN
Di Ngantang ada banyak sekali makanan khas. Tetapi yang
menjadi favorit para pengunjung ketika berkunjung ke Ngantang adalah ikan
mujair bakar/ikan mujair goreng yang disajikan dengan lalapan dengan minuman ed
degan atau es jeruk. Dan ada juga camilan favoritnya yaitu carang mas atau
keripik ubi. Carang mas terbuat dari ubi yang di potong-potong kecil-kecil
menggunakan sebuah alat yang berupa pasrah khusus untuk ubi kemudian di aduk
dengan gula merah yang sudah di cairkan dan di aduk jadi satu diatas bara api
dan kemudian dicetak bulat-bulat atau sesuai dengan selera.
Post A Comment:
0 comments: